Kemudiandilakukan identifikasi sikap dan perilaku masyarakat untuk menemukan sikap dan perilaku masyarakat dalam mengelola alam di lokasi tersebut, misalnya alih fungsi lahan pertanian, penggundulan hutan, kebiasaan membuang sampah dan pola pemukiman yang dibangun di daerah tersebut. Yoga saputra. 7 Agustus 2018 pada 10:06 Kuramg bagusPendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 25 G. Mempraktikkan Sikap-sikap Yoga Perenungan ”Yo marayati pranayati, yasmat prananti bhuvanani visva” Terjemahannya adalah. ”Sang Hyang Widhiwasa menghidupkan dan menghancurkan. Dia adalah sumber penghidupan seluruh alam semesta” Atharva Veda XIII. Memahami Teks Walaupun yoga diklasiikasikan ke dalam empat disiplin yang berbeda, tidak ada satu pun yang bersifat istimewa, superior atau lebih rendah dari yang lain. Semuanya sama pentingnya dan disebutkan dalam kitab Hindu. Kecocokan disiplin tertentu bergantung dari mental, intelektual dan dimensi emosional dan hubungannya dengan karma dari pribadi seseorang. Ketika kata yoga digunakan di negara barat, secara umum ini berarti Hatha Yoga, yang merupakan latihan isik dalam sistem hindu kuno dan teknik pernafasan yang dirancang untuk menjaga tubuh yang sehat. Kitab hindu menggunakan kata yoga sebagai sinonim dari sadhana, yang berarti spiritual disiplin. Terdapat enam disiplin yang utama dalam yoga, Karma Yoga, Bhakti Yoga, Jnana Yoga, dan Raja Yoga. Gambar berikut adalah beberapa contoh peragaan praktik yoga. sumber. dok pribadi Gambar Yoga silasana sumber. dok pribadi Gambar Yoga bhujangasana 1 sumber. dok pribadi Gambar Yoga bhujangasana 3 sumber. dok pribadi Gambar Yoga purnad hanurasana diunduh dari Kelas XI SMASMK 26 Gambar di atas hanyalah sebagian kecil dari gerakan-gerakan yoga yang terdapat dalam ajaran agama Hindu. Gerakan yang lainnya diharapkan dapat dipraktikkan dengan baik dan sungguh-sungguh oleh peserta didik dalam proses pembelajaran di setiap sekolah SMASMK. Jika yoga rutin dilakukan dalam kehidupan ini, kesejahteraan dan kebahagiaan pendidik dan peserta didik pada khususnya serta umat sedharma pada umumnya dapat terwujud. Uji Kompetensi 1. Coba sebut dan jelaskan sikap- sikap yoga yang dapat menyembuhkan macam- macam penyakit 2. Setelah mengetahui sikap- sikap dalam yoga, coba praktikkan sikap- sikap yoga tersebut 3. Apa pengaruh praktik yoga dalam kehidupan sehari- hari? 4. Buatlah rangkuman untuk masing-masing pokok bahasan berdasarkan sumber teks yang terdapat pada Bab 1 Yoga Menurut Agama Hindu materi pembelajaran ini, sesuai petunjuk khusus dari BapakIbu guru yang mengajar 5. Amatilah gambar berikut ini, dan jelaskan Sebelumnya diskusikanlah dengan orangtuamu di rumah. Gambar Raja Yoga 2 Sumber Dok. https sumber. Gambar Raja Yoga 2 sumber. dok. Yoga asanas Gambar Yoga Gabhsana diunduh dari Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 27 Yajña dalam Mahabharata “Sahayajñāh prajāh sṛṣtvā puro vāsa prajāpatiá, anena prasavisyadhvam eṣa vo iṣtakhamadhuk”. Terjemahannya ”Pada zaman dahulu kala Prajapati Tuhan Yang Maha Esa menciptakan manusia dengan yajna dan bersabda; dengan ini engkau akan mengembang dan akan menjadi kamadhuk dari keinginanmu ”. Bhagavad Gita, Setiap tindakan tanpa dilandasi keyakinan yang mantap, akan sia-sia. Demikian pula keyakinan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sraddha apnoti brahma apnoti, mereka yang memiliki iman yang mantap dapat mencapai dan bersatu dengan Tuhan Yang Maha Esa, demikian pula dalam melaksanakan yajna, mutlak dilandasi Sraddha keimanan atau keyakinan yang mantap. A. Pengertian dan Hakikat Yajña
hathayoga merupakan jenis yoga dengan sistem pelatihan memakai berbagai teknik membentuk sikap tubuh (asana) diikuti dengan teknik pernapasan (pranayama) untuk mencapai keseimbangan antara dua kekuatan yang berbeda di dalam tubuh, seperti tubuh bagian atas dan tubuh bagian bawah, tubuh bagian kiri dan tubuh bagian kanan, tarikan napas dan
Siapa yang tidak kenal dengan yoga? Olahraga yang satu ini cukup populer karena dinilai tidak hanya membawa efek sehat bagi tubuh melainkan juga bagi pikiran. Yoga telah berkembang sejak kurang lebih 5 hingga 10 ribu tahun yang lalu di India. Kata yoga sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yakni yuj’, yang memiliki makna penyatuan jiwa dan kesadaran yang tiada batas, serta jiwa dan kesadaran yang sifatnya universal dan ilahi. Baca Juga Secara singkat dan sederhana, yoga berarti sesuatu yang dapat membawa jiwa dan raga seseorang kembali menuju kesadaran. Pada praktiknya, yoga merupakan aktivitas fisik yang mengombinasikan meditasi dengan teknik peregangan, pernafasan, keseimbangan, serta kelenturan tubuh demi tercapainya harmoni dan keselarasan antara emosi, jiwa, mental, spiritualitas, dan juga tubuh kita sendiri. Yoga sendiri terdiri dari beberapa jenis, salah satunya adalah yoga asana. Jenis yoga yang satu ini dilakukan dengan perlahan dan disertai rileksasi serta konsentrasi. Hal ini bertujuan agar sistem internal dan eksternal tubuh akan terkena pengaruh, sehingga syaraf, kelenjar, otot, serta organ-organ tubuh bagian dalam dapat berfungsi secara baik. Secara fisik dan kejiwaan, yoga asana memiliki fungsi mengurangi racun serta membantu pemulihan saat sedang sakit. Jenis yoga asana ini juga sangat baik untuk melatih meditasi serta konsentrasi, sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup. Namun berobat ke dokter tetap menjadi hal penting jika kamu merasa kurang sehat. Berikut ini beberapa gerakan yoga asana beserta manfaatnya. 1. Tadasana Pose yoga yang satu ini dikenal juga dengan mountain pose. Gerakan ini merupakan ibu dari semua asana, karena sebagian besar gerakan asana yang berdiri bersumber dari tadasana. Cara melakukannya ialah dengan berdiri tegak, renggangkan kaki sedikit. Biarkan tangan menggantung dari bahu, letakkan di samping tubuh. Tegakkan otot-otot paha, tetapi jangan mengeraskan bagian bawah perut. Kemudian, perkuat lengkungan di bagian dalam pergelangan kaki, serta rasakan aliran energi dari kaki ke kepala. Putarlah pandangan ke atas, bernafas secara perlahan dan rasakan peregangan dalam tubuh saat menahan pose selama beberapa detik, lalu lepaskan secara perlahan pula. Tadasana bermanfaat untuk memperbaiki postur tubuh. Pose ini juga akan memperkuat bagian kaki, pinggul, serta perut. Selain itu, tadasana juga bermanfaat untuk memperbaiki tulang belakang dan meningkatkan kelincahan. 2. Padahastasana Padahastasana juga dikenal sebagai uttanasana, merupakan gerakan yoga asana berdiri membungkuk. Untuk melakukan pose ini, berdirilah di tadasana dan tarik nafas panjang. Mulai menekuk tubuh saat menghembuskan nafas, dengan cara melipat tubuh di bagian pinggang dan letakkan tangan di lantai di samping kaki yang posisinya sejajar antara satu dengan yang lain. Dorong tubuh ke depan saat memperpanjang peregangan, kemudian angkat tulang ekor. Tahan selama beberapa detik, lalu lepaskan secara perlahan. Padahastasana ini disebut sebagai peregangan yang paling kuat. Jenis asana ini mampu membuat sirkulasi darah menjadi lebih lancar dan meningkatkan aliran darah segar yang penuh oksigen dan nutrisi ke kepala. Hal ini menimbulkan efek rasa segar dan meremajakan. Pose ini juga mampu menstimulasi kerja ginjal, hati, serta sistem pencernaan. Melakukan pose ini secara rutin dapat menimbulkan peregangan yang baik di bagian punggung. Secara keseluruhan, padahastasana ini dapat menenangkan pikiran dan mengurangi sakit kepala serta insomnia. 3. Adho Mukha Svanasana Pose ini juga kerap disebut dengan istilah down dog. Cara melakukannya, posisikan badan menelungkup di lantai. Kemudian, angkat lutut dari lantai dan luruskan. Letakkan telapak kaki di tanah. Hal ini mungkin sedikit sulit bagi pemula, namun pastikan bahwa bagaimanapun posisi kakimu, pastikan kamu merasa nyaman dan tidak merasa kesakitan. Berikutnya, ambil dua langkah mundur dan gerakkan tangan ke arah depan sehingga tercipta bentuk V terbalik dari tubuh. Posisi pinggul harus lebih tinggi dari jantung, dengan kepala yang lebih rendah. Biarkan kepala menggantung dan tahan pose ini selama beberapa detik, lalu lepaskan secara perlahan. Asana ini memiliki sejumlah manfaat. Yang pertama, asana ini bagus untuk tulang belakang karena membuatnya memanjang untuk menghilangkan semua stress serta tegang di tulang belakang. Kedua, asana ini juga membuat paha bagian belakang meregang secara sempurna dan membantu memperkuat kedua kaki sehingga menghilangkan banyak beban dari belakang. Efeknya, sirkulasi darah meningkat dan sistem pencernaan pun membaik. 4. Vrikshasana Vrikshasana, disebut juga dengan tree pose, adalah pose menyeimbangkan yang hebat dalam yoga. Cara melakukannya, berdirilah di pose tadasana. Secara perlahan, angkat kaki kanan dari lantai, kemudian peluk lutut kanan. Setelah dirasa cukup seimbang, buka pinggul kanan dengan memutar lutut ke arah luar. Letakkan kaki kanan di paha kiri, lalu tahan posisi ini. Apabila masih pemula, kamu bisa memanfaatkan dinding untuk mendapat dukungan. Selanjutnya, satukan kedua tangan di tengah dada. Arahkan pandangan pada obyek yang jauh agar lebih fokus dan dapat menyeimbangkan tubuh dengan lebih baik. Tahan pose selama beberapa saat, kemudian lepaskan dan ulangi dengan kaki sebelah kiri terangkat. Vrikshasana ini mampu membantu meningkatkan kemampuan untuk fokus dan konsentrasi. Asana ini juga mampu memperkuat tulang belakang dan bagian kaki, membantu koordinasi neuromuskular, serta meningkatkan kemampuan melihat dan mendengar juga memperdalam toraks. 5. Bhujangasana Bhujangasana biasa juga dikenal dengan sebutan cobra pose, karena pose ini seperti ular kobra yang tengah meliukkan kepalanya. Untuk melakukan bhujangasana, berbaringlah dengan posisi perut menghadap ke tanah, dan pastikan untuk merentangkan kaki. Letakkan siku di bagian samping, kemudian perlahan angkat dada dan tumpukan berat badan di siku. Hela nafas panjang, kemudian hembuskan perlahan. Asana ini memiliki sejumlah manfaat. Mulai dari memperbaiki bagian punggung, hingga menstimulasi sistem pencernaan, reproduksi, dan kemih untuk membantunya bekerja secara lebih baik dan optimal. Melakukan bhujangasana secara teratur juga mampu membantu membuka dada dan tenggorokan, serta mengatur metabolisme pada tubuh. 6. Balasana Ini merupakan pose favorit bagi banyak orang. Balasana, dikenal juga dengan sebutan child pose, merupakan jenis pose yang santai. Cara melakukan balasana ialah dimulai dengan posisi merangkak. Kemudian, letakkan bagian lutut kebawah agar sejajar dengan tanah, dan lebarkan sedikit di antara kedua lutut. Letakkan pantat di bagian kaki dan perut di bagian paha. Bagian dahi harus menyentuh tanah, dan regangkan lengan dengan menempatkannya di samping kaki dan posisi telapak tangan menghadap ke atas. Seperti pose yoga yang lainnya, balasana juga memiliki sejumlah manfaat tertentu bagi tubuh. Melakukan pose balasana mampu membantu melemaskan punggung dan membuat pikiran menjadi tenang. Pose ini juga dapat memijat dan melenturkan organ-organ internal tubuh, sehingga mampu merangsang organ-organ ini agar bisa bekerja secara maksimal. Dengan begitu, balasana mampu melepaskan stress yang terperangkap di otot, meningkatkan sirkulasi darah agar bisa mengalir dengan lancar. Biasanya, pose ini dilakukan di tengah-tengah latihan untuk menanggulangi rasa pusing atau lelah yang terjadi selama latihan. Sebagai informasi, jangan memaksakan diri dalam melakukan tiap gerakan yoga untuk menghindari cidera. Jika memiliki masalah kesehatan, kamu bis alho pakai Okadoc untuk buat janji bertemu dokter langsung atau virtual lewat video call. Download juga aplikasi Okadoc secara gratis di Play Store dan App Store yuk!OlehReza A.A Wattimena Peneliti, tinggal di Jakarta Pernahkah anda bertanya dalam hati, apa tujuan hidup ini? Atau mengajukan pertanyaan, mengapa saya ada? Memang, agama memberikan jawaban. Namun, apakah anda puas dengan jawaban yang diberikan agama? (1) Jika anda tidak puas dengan jawaban dari agama, ataupun dari tradisi anda, maka belajar filsafat adalah sesuatu yang
Yoga memiliki banyak manfaat mulai dari melatih konsentrasi hingga memperbaiki postur tubuh. Namun, olahraga ini berisiko menimbulkan cedera apabila gerakan yoga yang dilakukan kurang tepat. Bagi Anda yang ingin mencoba melakukan yoga, mengetahui posisi yoga yang tepat dapat membantu Anda mendapatkan manfaat olahraga ini secara maksimal. 12 Gerakan yoga yang bisa dicoba Berikut ini cara tepat melakukan 12 pose yoga yang bisa Anda ikuti. 1. Mountain Mountain pose yoga Meski terlihat sederhana, ada banyak hal yang harus Anda perhatikan dalam melakukan gerakan yoga ini. Berikut ini adalah cara tepat melakukan pose yoga mountain. Berdiri dan posisikan jari kaki Anda menyentuh lantai dengan sempurna. Posisikan tumit sedikit terpisah atau lebih lebar jika itu lebih nyaman bagi Anda. Letakkan lengan lurus pada bagian samping tubuh. Tegakkan tubuh dan luruskan tulang punggung secara sempurna. Tarik pundak ke bawah dan lebarkan tulang selangka. Jaga kepala tetap sejajar dengan bahu jangan ditarik ke belakang atau ke depan, serta pastikan dagu Anda sejajar dengan lantai. Posisikan panggul dan punggung berada dalam posisi lurus. Tahan pose ini selama 30 detik hingga 1 menit. 2. Downward Facing Dog Pose yoga downward facing dog Gerakan yoga yang satu ini bermanfaat untuk tubuh bagian atas dengan meregangkan lengan, dada, kaki, dan otot punggung. Untuk melakukannya secara tepat, ikuti langkah-langkah berikut Memposisikan tubuh seperti merangkak dengan jari kaki menempel ke lantai. Pastikan posisi lutut berada di bawah pinggul dengan telapak tangan sedikit di depan bahu. Buang napas dan mulai luruskan kaki, dilanjutkan dengan menempelkan tumit pada lantai. Angkat tulang duduk Anda ke atas, dan dorong tumit semakin menapak lantai. Tekan sedikit telapak tangan Anda ke matras dan perlahan luruskan lengan saat Anda menarik bahu ke bawah. Rilekskan kepala Anda, dan cobalah memposisikannya berada di antara lengan atas Anda. Tahan selama 1-3 menit. 3. Plank Posisi plank yoga Dari pose yoga downward facing dog, turunkan badan Anda ke arah depan dengan lengan lurus hingga posisinya tegak lurus dengan lantai. Pastikan posisi telapak tangan Anda tepat di bawah bahu. Selanjutnya, lebarkan tulang selangka, tarik pundak ke bawah, dan lihat lurus ke bawah di lantai. Tahan selama 30 detik hingga 1 menit. Pose plank akan membantu Anda membangun lengan, pergelangan tangan, dan otot inti yang lebih kuat. 4. Upward facing dog Posisi upward facing dog Pose yoga ini juga dapat memperbaiki postur tubuh bagian atas. Berikut gerakannya yang tepat Posisikan tubuh Anda berbaring telungkup, kaki lurus dengan bagian atas kaki menempel di lantai. Tekuk siku dan letakkan telapak tangan di lantai samping pinggang Anda. Tekan telapak tangan Anda untuk mengangkat tubuh dan bagian atas kaki Anda dari tanah. Tarik pusar Anda ke arah tulang belakang untuk mengencangkan otot perut Anda. Lanjutkan dengan menarik pundak ke belakang dan angkat dada dengan lembut ke arah langit-langit tanpa menegangkan leher. Tahan selama 15-30 detik. 5. Warrior one Gerakan yoga warrior Gerakan yoga warrior one berperan dalam melatih otot tubuh bagian bawah dan meningkatkan stamina dan keseimbangan. Untuk melakukannya secara benar, ikuti langkah berikut ini. Dimulai dengan pose Mountain, rentangkan kaki Anda hingga sekitar 100 cm atau 3-4 kaki. Angkat lengan ke atas dengan posisi telapak tangan saling berhadapan. Geser bahu Anda ke punggung. Balikkan kaki kanan 90 derajat, dan kaki kiri Anda 45 derajat ke kanan. Putar tubuh ke kanan, arahkan panggul ke arah kaki kanan. Tekuk lutut kanan dengan posisinya yang sejajar dengan pergelangan kaki. Lengkungkan punggung atas dengan lembut, tetapi jangan biarkan kepala Anda jatuh ke belakang. Tahan selama 30 detik hingga 1 menit, lalu pindah sisi. 6. Warrior two Pose warrior two dalam yoga Sama seperti pose warrior one, lebarkan kakimu sepanjang 3-4 kaki. Angkat lengan ke samping dengan telapak tangan menghadap ke arah bawah. Balikkan kaki kiri Anda 90 derajat dan kaki kanan sedikit ke kanan. Lalu, tekuk kaki kiri 90 derajat, perhatikan posisi lutut harus sejajar dengan pergelangan kaki. Tekan bagian luar tumit kaki kanan ke lantai dan rentangkan tangan, biarkan badan tubuh Anda terpusat. Tengokkan kepala ke kiri dan lihat ke arah jari-jari Anda. Tahan selama 30 detik hingga 1 menit, lalu pindah sisi. 7. Tree Pose yoga tree Gerakan yoga tree diawali dengan Anda melakukan pose mountain dengan tangan ditangkupkan di depan dada. Setelah itu, lakukanlah langkah berikut ini. Berdiri dengan posisi telapak kaki rata di atas lantai dengan berat badan di distribusikan merata di keempat sudut baik di kaki kiri maupun kanan Setelah itu, distribusikan berat badan Anda ke kaki kanan, dan angkat kaki kiri Anda dari atas lantai Tekuk lutut kiri Anda dan letakkan telapak kaki kiri di bagian dalam paha sebelah kanan Tekan telapak kaki Anda kiri Anda ke paha kanan agar risiko cedera pinggul dapat berkurang Tekan kedua telapak tangan Anda di depan dada Fokuskan pandangan Anda ke suatu benda yang tidak bergerak untuk membantu menjaga keseimbangan Anda Ambil napas 5-10 kali, lalu turunkan kaki kiri Anda dan lakukan hal yang sama dengan kaki kanan Anda. 8. Chair Chair pose dalam yoga Lakukan pose ini untuk memperkuat tubuh bagian inti dan bawah saat Anda meregangkan tubuh bagian atas. Dimulai dengan pose mountain, angkat lengan ke atas kepala dan posisikan telapak tangan saling berhadapan atau menyentuh. Tekuk lutut serendah yang Anda bisa lakukan, dan condongkan tubuh sedikit ke depan, lalu pertahankan lutut dan mata kaki saling menempel. Tarik bahu ke bawah, dan tahan selama 30 detik hingga 1 menit. 9. Butterfly Pose yoga butterfly Untuk melakukan gerakan yoga butterfly, ikuti tahap-tahap berikut ini. Mulailah dengan duduk di atas matras yoga atau lantai dengan posisi kaki dan tangan di lantai dan punggung tegak Sambil mengatur napas, tekuk lutut Anda dan tempatkan tumit agar dekat dengan area tulang panggul Letakkan lutut secara perlahan ke lantai dan sentuhkan tumit kiri dan kanan Genggam pergelangan kaki Anda Tahan posisi ini selama 3 hingga 5 menit. Anda akan merasakan regangan yang baik di punggung bagian bawah, paha bagian dalam, dan pinggul Anda 10. Reclining spinal twist Pose reclining spinal twist dalam yoga Pose yoga ini bermanfaat untuk punggung, pinggul, dan leher Anda. Pertama, berbaringlah dengan lengan ke samping sehingga tubuh Anda membentuk huruf T. Tekuk lutut kanan Anda dan perlahan posisikan jari-jari kaki kanan pada lutut kiri Anda. Jaga bahu Anda tetap rata dan menempel sempurna di lantai, jatuhkan lutut kanan ke sisi kiri tubuh Anda, posisi ini akan menarik otot bagian bawah punggung dan pinggang. Tengokkan kepala ke kanan dan lihat ujung jari-jari Anda. Tahan hingga 10 napas, lalu pindah sisi. 11. Bridge Pose yoga ini fokus pada bagian punggung bawah, kaki, dan otot inti. Pertama, berbaringlah telentang dengan posisi lengan di sisi tubuh, telapak tangan ke bawah, lutut ditekuk, dan tumit Anda mendekat ke belakang. Bridge yoga pose Tekan pinggul Anda hingga paha sejajar dengan lantai, dan angkat menggunakan tangan dari bagian bawah tubuh. Dorong lutut ke arah depan dan tarik tulang kemaluan ke arah pusar. Angkat sedikit dagu, geser pundak ke bawah, dan lebarkan tulang selangka. Tahan 30 detik hingga 1 menit, lalu perlahan-lahan turunkan pinggul Anda kembali ke lantai. 12. Child's pose Child pose yoga Child’s pose merupakan sebuah pose istirahat yang dapat dengan lembut meregangkan pinggul, punggung bagian bawah, dan leher. Langkah yang perlu Anda mulai adalah dengan berlutut di lantai dengan jari-jari kaki menyentuh lantai. Duduklah di tumit, dengan posisi lutut selebar pinggul. Lanjutkan dengan membaringkan badan Anda menelungkup di antara paha Anda. Biarkan lengan Anda berbaring di lantai di sisi Anda, tangan di samping pinggul, telapak tangan mengarah ke atas. Biarkan bagian belakang atas tulang kepala Anda menarik dan menjauh dari leher, dan biarkan berat bahu Anda menarik tulang belikat lebar-lebar. Tahan dari 30 detik hingga 3 menit. Setelah mengetahui gerakan yoga yang tepat, Anda dapat mempraktikannya saat berolahraga. Anda juga dapat mengikuti kelas yoga yang saat ini telah banyak dibuka. Selamat mencoba, semoga sehat selalu. Baca Juga6 Protein Powder Ini Bantu Bentuk Massa Otot PriaCara Mengatasi Stres yang Dapat Dibiasakan SendiriMengenal HIIT, Olahraga yang Bakar Banyak Kalori dalam Waktu Singkat Catatan dari SehatQ Dengan melakukan gerakan yoga yang benar, maka risiko Anda mengalami cedera saat melakukan olahraga ini bisa berkurang. Yoga adalah olahraga yang dapat melatih kelenturan, memperbaiki postur tubuh, hingga membantu menurunkan berat badan dan menenangkan pikiran. Beberapa jenis yoga bahkan bisa membantu meredakan penyakit tertentu, termasuk gangguan persendian hingga pencernaan. Sehingga, memahani gerakan dasar yoga seperti di atas bisa menjadai tahap awal untuk menguasi berbagai jenis yoga lainnya.
Sebutkandan jelaskan bagian-bagian Asta Brata. Coba simpulkan kepemimpinan mana saja yang ideal menurut Niti Sastra ! Peragakan sikap tangan pada saat kramaning sembah. 5. Jelaskan makna puja Tri Sandhya dan Kramaning Sembah Kunci Jawaban. 1. Puja Tri SanhyaKelas XI SMASMK 26 Gambar di atas hanyalah sebagian kecil dari gerakan-gerakan yoga yang terdapat dalam ajaran agama Hindu. Gerakan yang lainnya diharapkan dapat dipraktikkan dengan baik dan sungguh-sungguh oleh peserta didik dalam proses pembelajaran di setiap sekolah SMASMK. Jika yoga rutin dilakukan dalam kehidupan ini, kesejahteraan dan kebahagiaan pendidik dan peserta didik pada khususnya serta umat sedharma pada umumnya dapat terwujud. Uji Kompetensi 1. Coba sebut dan jelaskan sikap- sikap yoga yang dapat menyembuhkan macam- macam penyakit 2. Setelah mengetahui sikap- sikap dalam yoga, coba praktikkan sikap- sikap yoga tersebut 3. Apa pengaruh praktik yoga dalam kehidupan sehari- hari? 4. Buatlah rangkuman untuk masing-masing pokok bahasan berdasarkan sumber teks yang terdapat pada Bab 1 Yoga Menurut Agama Hindu materi pembelajaran ini, sesuai petunjuk khusus dari BapakIbu guru yang mengajar 5. Amatilah gambar berikut ini, dan jelaskan Sebelumnya diskusikanlah dengan orangtuamu di rumah. Gambar Raja Yoga 2 Sumber Dok. https sumber. Gambar Raja Yoga 2 sumber. dok. Yoga asanas Gambar Yoga Gabhsana Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 27 Yajña dalam Mahabharata “Sahayajñāh prajāh sṛṣtvā puro vāsa prajāpatiá, anena prasavisyadhvam eṣa vo iṣtakhamadhuk”. Terjemahannya ”Pada zaman dahulu kala Prajapati Tuhan Yang Maha Esa menciptakan manusia dengan yajna dan bersabda; dengan ini engkau akan mengembang dan akan menjadi kamadhuk dari keinginanmu ”. Bhagavad Gita, Setiap tindakan tanpa dilandasi keyakinan yang mantap, akan sia-sia. Demikian pula keyakinan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sraddha apnoti brahma apnoti, mereka yang memiliki iman yang mantap dapat mencapai dan bersatu dengan Tuhan Yang Maha Esa, demikian pula dalam melaksanakan yajna, mutlak dilandasi Sraddha keimanan atau keyakinan yang mantap. A. Pengertian dan Hakikat Yajña Perenungan “Ojaṡce me, sahaṡca me, ātmā ca me, tanūṡca me, ṡarma ca me, varma came, yajñena kalpantām.” Terjemahannya adalah. “Dengan sarana persembahan yajña, semoga kami memperoleh sifat-sifat yang berikut ini kemuliaan, kejayaan, kekuatan rohaniah, kekuatan jasmaniah, kesejahteraan dan perlindungan.” Yajur Veda Memahami Teks Kata yajña berasal dari bahasa Sansekerta, dengan akar kata ”yaj” berarti memuja, mempersembahkan, korban. Dalam kamus bahasa Sansekerta, kata yajña diartikan; upacara korban, orang yang berkorban yang berhubungan dengan korban yajña. Dalam kitab Bhagavad Gita dijelaskan, yajña artinya suatu perbuatan yang dilakukan dengan penuh keikhlasan dan kesadaran untuk melaksanakan persembahan kepada Tuhan. Gambar Memuja kebesaran Tuhan Sumber Dok. Pribadi sumber. dok pribadi Yoga purnadhanurasana Bab 2 Kelas XI SMASMK 28 Yajña berarti upacara persembahan kurban suci. Pemujaan yang dilakukan menggunakan kurban suci memerlukan dukungan sikap dan mental yang suci juga. Sarana yang diperlukan sebagai perlengkapan sebuah yajña disebut dengan istilah upakara. Upakara yang tertata dalam bentuk tertentu yang difungsikan sebagai sarana memuja keagungan Tuhan disebut sesajen. Upakara dapat diartikan memberikan pelayanan yang ramah tamah atau kebaikan hati. Dengan demikian sudah semestinya setiap upakara yang dipersembahkan hendaknya dilandasi dengan kemantapan, ketulusan dan kesucian hati, yang diwujudkan dengan sikap dan perilaku ramah tamah bersumber dari hati yang hening dan suci. Tata cara atau rangkaian pelaksanaan suatu yajña disebut upacara. Kata upacara dalam kamus Sansekerta diartikan mendekati, kelakuan, sikap, pelaksanaan, kecukupan, pelayanan sopan santun, perhatian, penghormatan, hiasan, upacara, pengobatan. Kegiatan upacara dapat memberikan ciri-ciri tersendiri bagi agama- agama tertentu, sekaligus membedakannya dengan agama-agama yang lainnya. Setiap agama memiliki tatanan tersendiri dalam melaksanakan upacaranya. Di dalam pelaksanaan upacara diharapkan terjadinya suatu upaya untuk mendekatkan diri ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa beserta prabhawanya, kepada alam lingkungannya, para pitara, para rsi atau maha rsi dan manusia sebagai sesamanya. Wujud dari pendekatan itu dapat dilakukan dengan berbagai bentuk persembahan maupun tata pelaksanaan sebagaimana yang ditentukan dalam berbagai sastra yang memuat ajaran agama Hindu. Kesucian itu adalah sifat dari Tuhan Yang Maha Esa. Siapa pun orangnya bila berkeinginan mendekatkan diri dan berdoa ke hadapan Tuhan Yang Maha Suci, hendaknya menyucikan diri secara lahiriah dan bathiniah. Secara alamiah dunia beserta isinya harus bergerak harmonis, selaras, seimbang, dan saling mendukung. Agama Hindu mengajarkan umatnya selalu hidup harmonis, seimbang, selaras, dan saling mendukung. Gambar Upacara Sembahyang Sumber Dok. Pribadi sumber. dok pribadi Gambar upacara Sembahyang
Lakukanperegangan sekitar 1-2 menit sebelum melatih lompat jangkit, terutama jika Anda tidak berlatih selama beberapa hari. Jangan hanya meregangkan kaki; regangkan juga kedua lengan, punggung, dan bahu Anda. [1] Lakukan empat peregangan dan tahan masing-masing gerakan selama 15-20 detik. 2.
E-Book Yogāsanas dalam Susastra Hindu I Kadek Arta Jaya, oleh keterikatan dan karma, maka ia berpisah dengan kesadarannyatentang Sang Hyang Widhi dan menjadi korban dari dunia material ini. Tujuan dan aspirasi manusia bukanlah bersatu dengan Sang Hyang Widhi,tetapi pemisahan yang tegas antara Purusa dan Prakrti Sarasamuccaya, hal371. Hanya satu Tuhan Sang Hyang Widhi. Menurut Vijnanabhisu “darisemua jenis kesadaran meditasi, bermeditasi kepada kepribadian Sang HyangWidhi adalah meditasi yang tertinggi. Sarasamuccaya, 372 Ada bebagai obyekyang dijadikan sebagai pemusatan meditasi yaitu bermeditasi pada sesuatu yangada di luar diri kita, bermeditasi kepada suatu tempat yang ada pada tubuh kitasendiri dan yang tertinggi adalah bermeditasi yang di pusatkan kepada SangHyang Widhi. Kebodohan menyatakan bahwa ada dualisme dari satu realitas yang disebutSang Hyang Widhi Tuhan. Ketika kebodohan dihilangkan oleh pengetahuan,maka dualisme hilang dan kesatuan penuh akan dicapai. Ketika seseorangmengatasi kebodohan, maka dualisme hilang, ia menyatu denganThe PerfectSingle Being tetapi kesempurnaan The Single Being itu selalu ada dan tetaptersisa sebagai sesuatu yang sempurna dan satu. Tak ada perubahan dalam lautan,seberapa banyakpun sungai-sungai yang mengalirkan airnya dan bermuarapadanya. Ketidakberubahan adalah keadaan dasar dari kita dapat memperaktikkan sikap-sikap ajaran Yogãsanas untukmewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan hidup dalam kehidupan ini?Sebelumnya selesaikanlah uji kompetensi berikut dengan baik!PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI 51 SMA/SMK KELAS XIE-Book Yogāsanas dalam Susastra Hindu I Kadek Arta Jaya, Kompetensi 1. Bagaimana pandangan ajaran Yoga terhadap Tuhan? 1. Bagaimana keberadaan Tuhan itu sendiri dalam ajaran Yoga? Sebelumnya diskusikanlah dengan orang tua Kamu di rumah. 2. Dalam ajaran Yoga, apakah yang dimaksudkan Tuhan itu?PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI 52 SMA/SMK KELAS XIE-Book Yogāsanas dalam Susastra Hindu I Kadek Arta Jaya, F. Mempraktikkan Sikap-sikap YogãsanaPerenungan Yo marayati pranayati, yasmat prananti bhuvanani ’Sang Hyang Widhiwasa menghidupkan dan menghancurkan. Dia adalahsumber penghidupan seluruh alam semesta’ Atharvaveda XIII. Teks Walaupun Yoga diklasifikasikan ke dalam empat disiplin yang berbeda,tidak ada satupun yang bersifat istimewa, superior atau lebih rendah dari yanglain. semuanya sama pentingnya dan disebutkan dalam Kitab Hindu. Kecocokandisiplin tertentu bergantung dari mental, intelek dan dimensi emosional danhubungannya dengan karma dari pribadi seseorang. Ketika kata Yoga digunakan di Negara Barat, secara umum ini berarti HathaYoga, yang merupakan latihan fisik dalam sistem Hindu Kuno dan teknikpernafasan yang dirancang untuk menjaga tubuh yang sehat. Kitab Hindumenggunakan kata Yoga sebagai kata sinonim dari sadhana, yang berarti spiritualdisiplin. Terdapat empat disiplin yang utama dalam Yoga, Karma Yoga, BhaktiYoga, Jnana Yoga, dan Raja AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI 53 SMA/SMK KELAS XIE-Book Yogāsanas dalam Susastra Hindu I Kadek Arta Jaya, Berikut ini dapat disajikan beberapa praktik Yoga Asanas yang patutdilaksanakan1. Nama gerakan Yoga Utrãsana Gambar Utrãsana Sumber 08-01-2016 Manfaat dari gerakan Yoga Utrãsana Utrãsana bermanfaat untuk menjagakelenturan atau flexibility dari tulang punggung spine, meningkatkan sirkulasidarah ke daerah kepala, dan untuk menyelaraskan sistem pencernaan danmetabolisme dalam Nama Gerakan Yoga Druta Halãsana Manfaat dari gerakan Yoga Druta Halãsana Druta Halãsana bermanfaatuntuk meregangkan stretches dan merangsang otot-otot punggung, persendiantulang belakang spinal joints dan syaraf-syaraf tulang punggung. Asanas inijuga dapat, meningkatkan aliran darah ke leher, mengaktifkan kelenjar thyroiddan untuk tetap menjaga flexibility dari tulang AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI 54 SMA/SMK KELAS XIE-Book Yogāsanas dalam Susastra Hindu I Kadek Arta Jaya, Gambar Druta Halãsana Sumber 22-12-2014 Perlu diketahui disarankan bagi praktisi yang mempunyai masalah dengantulang punggung dan hipertensi, untuk menghindari melakukan Asanas Nama Gerakan Yoga Bhumi Pada Mastakãsana Gambar Bhumi Pada Mastakãsana Sumber 22-12-2014 Manfaat dari gerakan Yoga Bhumi Pada Mastakãsana Gerakan Yoga BhumiPada Mastakãsana dapat meningkatkan aliran darah ke otak, membantu dalammasalah tekanan darah rendah dan juga mempunyai manfaat untuk menguatkanotot-otot kepala dan AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI 55 SMA/SMK KELAS XIE-Book Yogāsanas dalam Susastra Hindu I Kadek Arta Jaya, Perlu diketahui disarankan bagi praktisi yang mempunyai masalah dengantekanan darah tinggi untuk tidak melakukan Asanas Nama Gerakan Yoga Mayurãsana Gambar Mayurãsana Sumber 22-12-2014 Manfaat dari gerakan Yoga Mayurãsana Mayurãsana bermanfaat untukmenguatkan lengan, menjaga fleksibilitas pergelangan tangan, menyelaraskanproses-proses metabolisme dalam tubuh. Perlu diketahui disarankan bagi praktisi yang mempunyai masalah dengantulang pergelangan tangan, untuk menghindari melakukan Asanas AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI 56 SMA/SMK KELAS XIE-Book Yogāsanas dalam Susastra Hindu I Kadek Arta Jaya, 5. Nama Gerakan Yoga Hanumãsana Gambar Hanumãsana Sumber 22-12-2014 Manfaat dari gerakan Yoga Hanumãsana Hanumãsana bermanfaatuntukmeregangkan stretches dan merangsang otot-otot punggung dan paha,menyelaraskan organ-organ reproduksi dan untuk tetap menjaga flexibility daritulang punggung. Perlu diketahui disarankan bagi praktisi yang mempunyai masalah dengantulang punggung, untuk menghindari melakukan Asanas Nama Gerakan Yoga Pascimotanãsana Gambar PascimotanãsanaSumber 22-12-2014PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI 57 SMA/SMK KELAS XIE-Book Yogāsanas dalam Susastra Hindu I Kadek Arta Jaya, Manfaat dari gerakan Yoga Pascimotanãsana Pascimotanãsanabermanfaat meregangkan urat lutut, pinggang dan mengendorkan tulang paha,menghilangkan kelebihan lemak pada daerah perut, menyelaraskan organ-organpanggul, menghilangkan berbagai penyakit seksual wanita, meringankan sakitlimpa, ginjal, sembelit, luka usus, dan menyembuhkan sakit kencing manis Nama Gerakan Yoga Triãsana Gambar Triãsana Sumber 22-12-2014 Manfaat dari gerakan Yoga Triãsana Triãsana bermanfaat untuk pengobatanberbagai penyakit kelamin gangguan seksual, menyelaraskan indung telur danrahim, reproduksi wanita dan nyeri AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI 58 SMA/SMK KELAS XIE-Book Yogāsanas dalam Susastra Hindu I Kadek Arta Jaya, 8. Nama Gerakan Yoga Gomukhãsana Gambar Gomukhãsana Sumber 22-12-2014 Manfaat dari gerakan Yoga Gomukhãsana Gomukhãsana bermanfaat untukmenghilangkan sakit punggung, bahu dan leher kaku, menyembuhkan penyakitseksual, menyehatkan ginjal, menyembuhkan pegal pinggang, rematik,menguatkan Nama Gerakan Yoga Sarvangãsana Manfaat dari gerakan Yoga Sarvangãsana Sarvangãsana bermanfaat untukmemulihkan keseimbangan peredaran darah/pembersihan darah, memperbaikisistem pencernaan gangguan usus & perut, kesehatan reproduksi, jaringan sarafdan kelenjar, mencegah dan mengobati keputihan, mencegah kembung danmenghilangkan kelebihan lemak,PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI 59 SMA/SMK KELAS XIE-Book Yogāsanas dalam Susastra Hindu I Kadek Arta Jaya, Gambar Sarvangãsana Sumber 22-12-2014 Menguatkan jantung yang lemah, menguatkan tenaga piker, menjagaelastisitas tulang punggung/mencegah pengapuran, menyembuhkan rematikotot, sengal pinggang dan sakit kepala, merawat otot dubur dan paha. Perlu diketahui disarankan bagi praktisi yang mempunyai masalah denganwanita haid dilarang melatih/berlatih Asanas ini. Gambar gerakan Yoga di atas hanyalah sebagian kecil dari gerakan-gerakanYoga yang terdapat dalam ajaran agama Hindu. Gerakan yang lainnya diharapkandapat dipraktikkan dengan baik dan sungguh-sungguh oleh peserta didik dalamproses pembelajaran di setiap sekolah SMA/SMK. Dengan demikiankesejahteraan dan kebahagiaan pendidik dan peserta didik pada khususnya sertaumat sedharma pada umumnya dalam kehidupan ini dapat terwujud. Bagaimanakita dapat memaknai bahwa memperaktikkan ajaran Yogãsana dalam kehidupanini adalah sebuah Yajña guna mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan hidupdalam kehidupan ini? Sebelumnya selesaikanlah uji kompetensi berikut denganbaik!PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI 60 SMA/SMK KELAS XIE-Book Yogāsanas dalam Susastra Hindu I Kadek Arta Jaya, Kompetensi 1. Coba sebutkan dan jelaskan sikap-sikap dalam pelaksanaan Yoga! 2. Setelah mengetahui sikap-sikap dalam Yoga, coba praktikkan sikap- sikap Yoga tersebut! 3. Bagaimana pengaruh praktik Yoga dalam kehidupan sehari-hari Kamu? Narasikanlah! 4. Buatlah rangkuman untuk masing-masing pokok bahasan berdasarkan sumber teks yang terdapat pada Bab I Yoga Menurut Susastra Agama Hindu materi pembelajaran ini, sesuai petunjuk khusus dari Bapak/ Ibu guru yang mengajar! 5. Amatilah gambar berikut ini, deskripsilah! Sebelumnya diskusikanlah dengan orang tua Kamu di rumah. Gambar Chakrãsana Sumber IK. Arta Jaya 14-2-2013PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI 61 SMA/SMK KELAS XIE-Book Yogāsanas dalam Susastra Hindu I Kadek Arta Jaya, Daftar PustakaAgus S. Mantik. 2007. Bhagavad Gītā. Surabaya Kusuma, Sri Rsi. 1984. Dharma Sastra. Klungkung-Bali Pusat Satya Dharma Oka, I Gusti. 1978. Sad Darsana. PGAHN Q-Anees dan Radea Juli A. Hambali. 2003. Filsafat untuk Umum. Jakarta Fajar Interpratama;Bhāsya of Sāyanācārya. 2005. Atharvaveda Samhitā I. Surabaya of Sāyanācārya. 2005. Atharvaveda Samhitā II. Surabaya of Sāyanācārya. 2005. Rgveda Samhitā VIII IX X. Surabaya Bimas Hindu dan Budha. 1979. Sang Hyang Kamayanikan. Jakarta Proyek Pengadaan Kitab Suci Buddha Dirjen Bimas Hindu dan Buddha Departemen Agama Pendidikan Provinsi. 1989. Bharata Yuddha Kakawin Miwah Tegesipun Pendidikan Provinsi. 1988. Arjuna Wiwaha Kakawin Miwah Tegesipun Bali. Tidak diterbitkanGelebet, I Nyoman. - Arsitektur Tradisional Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaaan. Tanpa tahunKadjeng, dkk. I Nyoman. 2001. Sarasamuscaya. Jakarta terjemahan dalam bahasa Indonesia. - Dharma Departemen Agama Kota. 2000. Caru Pancasatha. Kota Denpasar. tidak diterbitkanKalam; Drs. 1980. Bangunan Rumah Tinggal Tradisional Bali. Denpasar tidak diterbitkanKamala Subramaniam Ramayana diterjemahkan oleh Sanjaya I Gde Oka. 2001. Surabaya AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI 62 SMA/SMK KELAS XIE-Book Yogāsanas dalam Susastra Hindu I Kadek Arta Jaya, 2006. Mahabharata. Surabaya I Wayan. 2008. Reg Veda Samhitā Mandala I II III. Surabaya I Wayan. 2004. Reg Veda Samhitā Mandala IV V VI VII. Surabaya Putra, Nyonya I G A. 1982. Upakara Manusa Yajna. Denpasar IHD Supardjana, BA dan I Gusti Ngurah Supartha, SSt. 1982. Pengetahuan- Pengetahuan Tari I. Jakarta Departemen Pendidikan dan IB. Oka. 1984. Panca Sraddha. Denpasar Parisada Hindu Dharma Gde dan Sudharta, Tjok Rai. 2004. Manawa Dharmasastra. Surabaya Gde. 1971. Veda Parikrama. Jakarta Proyek Pengadaan Kitab Suci Agama Hindu Departemen Agama Gde. 1977. Theologi Hindu. Jakarta Gde. 1977. Hukum Waris Hindu. Jakarta CV. 1982. Etika Filsafat Tingkah Laku. Jakarta PT. Bina S. Nyoman. 1978. Bhagavad Gita. Denpasar Dharma BhaktiParisada Hindu Dharma. 1968. Upadesa. Denpasar Parisada Hindu Dharma Pusat. PGAHN. 6 Tahun Singaraja. 1997. Nitisastra. Denpasar Pemerintah Daerah Propinsi Gde. 2004. Bhagavad Gìtā Pañcamo Veda. Surabaya Pāramita. Parisada Hindu Dharma Pusat,. 1968. Upadesa tentang Ajaran Agama Hindu. Denpasar Proyek Pengadaan Prasarana dan Sarana Kehidupan Beragama tersebar di 8 Kabupaten Dati Bansi. 2005. Pemikiran Hindu Pokok-pokok Pikiran Agama Hindu dan Filsafatnya. Surabaya I Wayan. 2000. Panggilan Veda. Surabaya AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI 63 SMA/SMK KELAS XIE-Book Yogāsanas dalam Susastra Hindu I Kadek Arta Jaya, R dan G. Puja. 1982. Sweta Swatara Upanisad, Cetakan I. Jakarta I Nyoman Dkk. 2009. Sarasamuscaya, Surabaya I Wayan. 1998. Sarva Darsana Samgraha, Sistem Filsafat India. Surabaya ParamitaMilik Pemerintah Daerah Tingkat 1 Bali. 1995. Panca Yajna, Dewa Yajna, Bhuta Yajna, Rsi Yajna, Pitra Yajna dan Manusa Yajna. S. 1989. Indian Philosophy 2. New Delhi Oxford University Press. Ranganathananda,Swami. 1993. Suara Vivekananda. Jakarta Hanuman Sudarta, MA., Siwaratri; 1994. Upada Sastra; Denpasar. Tidak diterbitkan. - 2004. Kidung Panca Yajna. Surabaya Satya Prakas Saraswati. 2005. Patanjali Raja Yoga. dilengkapi dengan naskah asli - alih bahasa oleh Drs. Mayor Polak Surabaya 2003. Dasar- dasar Filsafat India. Denpasar Program Magister Unhi dan Widya I Wayan dan Raka Krisnu T Raka. 1992. Materi Pokok Darsana. Jakarta Dirjen Bimas Hindu Buddha dan Pendit, Nyoman. 2007. Filsafat Hindu Dharma, Sad Darsana, Enam Aliran Astika Ortodoks. Denpasar Pustaka Bali I Gede. 1985. Pengendalian Diri dan Ethika; Departemen Agama I Gede. Sekitar Tata Susila Seri I., Denpasar Yayasan Guna WerddhiSuryani, Luh Ketut. 2003. Perempuan Bali Kini. Denpasar Percet. PT. Offset R. 1973. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia II. Jakarta Yayasan R. Dkk. 1982. Sweta Swatara Upanisad. Departemen Agama Republik AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI 64 SMA/SMK KELAS XIE-Book Yogāsanas dalam Susastra Hindu I Kadek Arta Jaya, Arwati, Ni Made. 1992. Caru. Denpasar Upada 1979. Brahmanda Purana. Jakarta Departemen Agama Republik 1967. Perundang-undangan Majapahit. Jakarta 2004. Himpunan dan Ethika Penataan Banten. Denpasar Yayasan Dharma I Made, 2004. Laya Yoga. Surabaya ParamitaSurpha, I Wayan. 1986. Pengantar Hukum Hindu. Tanpa 2003. Intisari Ajaran Hindu. Surabaya Paramita. Tanpa penerbit- 2006. Yoga Asanas. Denpasar Widya Werddhi Sabha. Tanpa penerbitTeam Penyusun. 2002. Panca Yajna. Denpasar Pemerintah Tingkat I Penyusun. 1982/1983. Kamus Kecil Sansekerta-Indonesia. Denpasar Proyek Peningkatan Mutu Pendidikan Pemda Tk. I Penyusun. 1978. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta Balai Penerjemah. 1994. Bhuwanakosa. Denpasar Penerbit Upada I Made. 2003. Teologi dan Simbol-simbol agama Hindu. Tanpa penerbitTitib, I Made. 1996. Veda Sabda Suci Pedoman Praktis Kehidupan. Surabaya I Made. 2008. Itihasa Ramayana dan Mahabharata Viracarita Kajian Kritis Sumber Ajaran Hindu. Surabaya I Gst. Agama Hindu Sejarah dan Sraddha. Tanpa tahun dan tidak diterbitkanWidyatranta, Siman. Adiparwa Jilid I dan II. Yogyakarta I G. 1986. Dasar-dasar Manajemen Umum. Jakarta Pustaka I Ketut. 2002. Memelihara Tradisi Veda. Denpasar PT. Bali AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI 65 SMA/SMK KELAS XIE-Book Yogāsanas dalam Susastra Hindu I Kadek Arta Jaya, Ketut dan Raka Santreri. 1993. Kasta dalam Hindu Kesalah Pahaman Berabad-abad. Denpasar Penerbit. Yayasan Dharma 2005. Ădiparva. Surabaya Kesatuan Tafsir Terhadap Aspek-Aspek Agama Hindu; Parisada Hindu Dharma Indonesia. Tanpa Penulis- 1992. Sundarigama. Denpasar Departemen Agama Kota Denpasar. Tanpa PenulisPENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI 66 SMA/SMK KELAS XIE-Book Yogāsanas dalam Susastra Hindu I Kadek Arta Jaya, AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI 67 SMA/SMK KELAS XI Pilihlahpakaian yang biasa Anda kenakan untuk berolahraga atau tidur sebab pakaian yang longgar dan nyaman adalah pilihan terbaik. 5. Lakukan meditasi pada saat Anda merasa nyaman. Setelah terbiasa bermeditasi, Anda bisa menggunakan meditasi sebagai cara menenangkan diri jika sedang merasa cemas atau tertekan.Yoga adalah penyatuan dari bahasa sansekerta. Bisa juga disebut dengan penyatuan alam. Yoga adalah 6 dari filsafat hindu dan aktiviasnya berpa meditasi mengerahkan panca indranya dan pikiran secara menyeluruh. Bahkan yoga bisa dijadikan pengobatan alternatif dilakukannya pemanasan, olah tubuh atau meditasi. Orang yang melakukan yoga disebut yogis, dan yogin bagi pria dan yogini bagi wanita. Yoga adalah aktivitas gerakan olah tubuh dan juga pikiran yang sangat fokus pada kekuatan dan pernapasan untuk meningkatkan kualitas mental dan fisik. Postur, rangkaian gerakan dan pernapasan adalah komponen utama yoga. Yoga adalah Yoga, bukanlah sesuatu yang berhubungan dengan agama atau kepercayaan tertentu. Pengertian Yoga sendiri merupakan suatu tehnik spiritual yang lebih tua dari agama apa pun juga di dunia, termasuk agama Hindu, agama tertua dalam catatan sejarah manusia. Namun harus diakui, bahwa Yoga yang diketahui sekarang merupakan warisan dari khazanah budaya India. Maka istilah-istilah dalam Yoga mempunyai banyak kesamaan dengan istilah-istilah dalam agama Hindu, karena keduanya sama-sama lahir dalam tradisi kebudayaan India. Oleh karenanya, bila ingin mendalami Yoga, harus tidak keberatan menerima istilah-istilah India. Sebagaimana kita tidak pernah keberatan menggunakan istilah-istilah Latin, bila belajar ilmu kedokteran. Menggunakan istilah-istilah Jepang dalam belajar Karate dan istilah-istilah Cina dalam belajar Kungfu. Atau, mempelajari buku-buku bahasa Inggris untuk mendalami ilmu Ekonomi. Yoga menyelaraskan tubuh fisik, pikiran dan jiwa. Pada tubuh fisik, yoga memberi efek kesehatan, keseimbangan, kekuatan dan vitalitas. Pada pikiran, yoga meningkatkan daya ingat, konsentrasi, menajamkan tingkat intelektual, menyeimbangkan emosi sehingga membuat hidup lebih kaya dan bahagia. Pada jiwa, yoga membawa kesadaran, kebebasan dan pencerahan. Sebagaimana ilmu bela diri, berlatih Yoga juga memerlukan disiplin yang keras. Tidak ada dispensasi untuk memperpendek jalan. Namun, berlatih Yoga tidak ada istilah terlambat untuk dimulai. Apakah seorang anak – orang tua, wanita – pria, cacat – sehat, terpelajar – buta huruf, dengan kesungguhan hati semuanya dapat berlatih Yoga. “Bagaikan bulan dalam tempayan air. Seperti itulah Tuhan menampakkan dirinya kepada orang yang melakukan Yoga.” Paramhansa Yogananda. Yoga berasal dari bahasa Sansekerta Yuj’berarti “menghubungkan” atau “mempersatukan”. Yoga adalah suatu teknik untuk menghubungkan kesadaran manusia dengan Ilahi. Pernyataan ini bukan berarti “penyatuan” Tuhan dan manusia secara fisika, namun kesadaran. Sebenarnya bukannya Tuhan yang terpisah dari manusia, tapi manusialah yang memisahkan diri. Ketidaktahuan avidya yang menjadi sebab terjadinya pemisahan antara manusia dan Tuhan. Jenis penyatuan ini sulit untuk diwujudkan. Namun, tiap usaha walaupun kecil tetap ada manfaatnya. Penyatuan ini seperti sungai menuju ke samudra yang kemudian lenyap meninggalkan nama dan bentuknya. Teknik yoga merupakan explorasi terhadap diri sendiri, sehingga dapat memaksimalkan segenap potensi diri yang belum dikenali. Tubuh manusia merupakan perangkat komputer yang super canggih sekaligus pesawat yang dapat membawa dirinya menjelajah ke seluruh pelosok penjuru bumi dan langit. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian dan Manfaat Kebugaran Jasmani Sejarah Yoga Ajaran Yoga dibangun oleh Maharsi Patanjali, dan merupakan ajaran yang sangat populer di kalangan umat Hindu. Ajaran yoga merupakan salah satu ilmu yang bersifat praktis dari ajaran Veda. Yoga ini berakar dari kata Yuj yang berarti berhubungan, yaitu bertemunya roh individu atman atau purusa dengan roh universal Paramatman atau Mahapurusa. Maharsi Patanjali ini mengartikan yoga sebagai Cittavrttinirodha yaitu suatu penghentian gerak pikiran. Sastra Yogasutra yang ditulis oleh Maharsi Patanjali, yang terbagi atas empat bagian dan secara keseluruhan mengandung 194 sutra. Bagian yang pertama disebut sebagai Samadhipada, sedangkan bagian kedua disebut dengan Sadhanapada, bagian ketiga disebut sebagai Vibhutipada, dan yang terakhir disebut dengan Kailvalyapada. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian dan Sejarah Olimpiade Di Dunia Manfaat Yoga untuk Tubuh Banyak sekali manfaat yoga, adapun manfaatnya adalah sebagai berikut Mengurangi risiko akibat penyakit kronis Sarana relaksasi Membangun fleksibilitas dan kekuatan tubuh Menurunkan berat badan. Meningkatkan massa otot dan memperbaiki postur tubuh Meningkatkan keseimbangan Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Sejarah Pencak Silat beserta Teknik dan Peraturannya Jenis dan Macam Yoga Di bumi ini ada ratusan bahkan ribuan macam Yoga. Secara garis besar dapat dibedakan dalam empat macam. Adapun Mantra Yoga, Japa Yoga, Hatha Yoga, Kundalini Yoga, dll dikatagorikan sebagai Yoga hasil dari pengembangan. Namun semua perbedaan terjadi hanya pada penekanannya saja, adapun tujuannya sama. Banyak sekali jenis-jenis yoga, namun pada umunya jenis yoga adalah sebagai berikut Jnana Yoga merupakan yoga yang dilakukan dengan penekanan pengetahuan. Praktisi yoga ini beranggapan bahwa kebodohan avidya merupakan penyebab utama terjadinya kesalahan dan kelalaian. Terhapusnya kebodohan, maka terhapus pula kemiskinan, ketidakadilan, kesewenangan, serta kerusakan alam semesta. Dengan demikian semakin damai dunia. Semua itu dikarenakan manusia tahu akan hakekat dirinya. Manusia yang tahu hakekat dirinya, maka dia akan tahu hakekat Tuhannya. Karma Yoga merupakan yoga yang dilakukan penekanan pada tindakan. Para praktisinya selalu memperhatikan segala sesuatu yang diperbuatnya, sehingga tidak menimbulkan karma yang membawa pada penderitaan. Para praktisinya tidak pernah mengeluh menghadapi masalah kehidupan. Semua masalah dipandang merupakan akibat dari karma yang telah dibuatnya, maka harus diterima dan dihadapi sebagai pendidikan dan kasih sayang Ilahi. Konsep ini banyak disalah-pahami sebagai konsep hidup pasif, padahal konsep ini justru membawa manusia menjadi aktif dalam menghadapi kehidupan. Karma Yoga mengajarkan pada manusia untuk menghadapi dan menyelesaikan persoalan, bukan melarikan diri dari persoalan. Praktisi Karma Yoga tidak pernah melarikan diri dari masalah. Melarikan diri bukan solusi, tapi justru menimbun masalah dan membuat masalah baru. Masalah tidak akan pernah hilang, yang ada hanyalah penundaan dan penumpukan. Untuk menyelesaikannya, mau ataupun tidak, suka ataupun terpaksa, semua harus dihadapi. Entah kapan, yang jelas semua persoalan perlu penyelesaian. Banyak penderita stress, bahkan yang bunuh diri, dikarenakan tidak mau menerima suatu persoalan sebagai kenyataan dan menyelesaikannya, kemudian melarikan diri tanpa mau menghadapi dan menyelesaikannya. Bhakti Yoga merupakan yoga yang dilakukan dengan penekanan pada bakti kepada Tuhan, yaitu melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Tuhan. Semuanya dilakukan dengan cinta tanpa memiliki pamrih apa pun termasuk ingin masuk sorga. Kecintaan praktisi Bhakti bermakna luas. Bukan hanya pada Tuhan, namun juga pada semua ciptaanNYA. Mencintai ciptaan merupakan manifestasi dari mencintai Sang Pencipta itu sendiri. Cinta seorang Bhakta tidak membeda-bedakan ras, suku, bangsa, dan agama. Tidak membenci yang miskin maupun yang kaya, yang indah maupun yang buruk, yang pintar maupun yang bodoh, yang beriman maupun yang kafir. Raja Yoga merupakan yoga yang dilakukan dengan menekankan pada pengendalian pikiran. Dengan mengendalikan pikiran, maka terkendali pula semua indra-indra manusia. Hasil dari semua itu disebut Pencerahan, Manunggaling Kawula Gusti Jw.. Makrifatullah Is.. Apapun namanya, bukan suatu masalah yang patut diperdebatkan. Perkembangan kemudian, hanya Raja Bikram Yoga Yang diperkenalkan Bikram Choudory. Dilakukan dengan dalam ruangan tertutup bersuhu tinggi, 32-42°C. Ruangan bersuhu tinggi, durasi latihan 90 menit sampai 45 menit denan pose-pose berdiri, 45 menit setelah itu melakukan gerakan di lantai. ada dua latihan pernapasan, 26 latihan gerakan. Manfaat gerakan ini adalah dapat membuat lebih peka dan mudah berkonsentrasi. Suhu ruang yang tinggi dapat mengeluarkan racun dan membuang stres. Bisa juga teknik ini dapat menurunkan berat badan. Prenatal Yoga Jenis prenatal yoga adalah senam yoga yang untuk bagi ibu hamil. Ada beberapa kategori disesuaikan dengan umur kehamilan sang ibu. Proses bernapas yang dilakukan secara teratur dapat membantu ibu dapat menjalani proses melahirkan. Manfaatnya adalah membangkitkan kesadaran sang ibu akan kondisi tubuh dan janinnya. Membantu ibu agar lebih rileks menghadapi kondisi kehamilannya. Vinyasa Bisa juga disebut dengan nama flow yoga. Jenis senam yoga bagi dengan gerakan-gerakan ritmis dan dinamis gerakan yang mirip dengan berdansa. Komponen utamanya adalah pernapasan dan dengan gerakan selaras sama. Manfaat senam yoga ini adalah menyelaraskan tubuh dengan kekuatan napas yang dimiliki. Hatha Yoga Jenis ini merupakan paling cocok bagi pemula untuk mekakukan yoga. Hatha yoga adalah menekankan pada teknik asana postur, pranayama olah nafas, bandha kuncian serta mudra gestur. Jenis hatha yoga meliputi latihan fisik yang ringan, melibatkan setiap sendi pada tubuh dalam gerakan yang memperkuat, melonggarkan, dan menyeimbangkan setiap anggota tubuh. Manfaat jenis yoga ini adaklah membantu menyeimbangkan pikiran dan tubuh, meningkatkan kesehatan, serta mengurangi stress. Ashtanga Yoga Jenis yoga ini hampir sama aorobik. Jenis ini latihan fisik dan sinkronisasi dengan pernafasan. Gerakannya dilakukan secara progresif, tanpa jeda, dengan serangkaian pose yoga yang dapat membuat berkeringat. Manfaatnya adalah meningkatkan sirkulasi darah dan stamina tubuh, menurunkan berat badan, serta memperkuat otot-otot. Iyengar Yoga Yoga iyengar ini adalah kekuatan dan daya tahan tubuh. Yang membedakan iyengar dengan jenis lain adalah penggunaan alat bantu seperti tali, bantal, dan blok. Cocok untuk segala jenis usia. Manfaatnya adalah bentuk terapi menyembuhkan penyakit tertentu, misalnya insomnia dan migren. Manfaat lainnya meningkatkan keselarasan antara proses bernapas dengan berkegiatan, meningkatkan konsentrasi, fleksibilitas, dan daya tahan tubuh manusia. Kundauni Yoga Kundauni yoga dikenal juga sebagai jenis yoga untuk kesadaran. Yoga kundauni menekankan pada aliran dan pernapasan. Teknik ini melakukan teknik pernapasan dengan cara bernapas cepat dan ritmis. Manfaatnya membangkitkan energi kundalini, di mana potensi psikoenergetik akan memandu Anda mencapai peningkatan spritual. Power Yoga Jenis yoga ini pengembangan dari ashtanga yoga. Bisa juga disebut gym yoga karena menggabungkan antara gerakan peregangan, latihan kekuatan, dengan meditasi. Teknik ini menekankan pada kekuatan dan fleksibilitas. Manfaatnya meningkatkan kekuatan otot. Ishta Yoga Yoga ini kombinasi klasik dan kontemporer, yaitu hatha, tantra, dan ayurveda. Manfaatnya adalah menjaga menstabilkan fisik dan mental. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian dan Macam Olahraga Atletik Bagian-Bagian Yoga Patanjali, seorang Yogi, menerangkan bahwa yoga memiliki 8 bagian yang tidak terpisahkan. Bagian-bagian yoga tersebut tidak dapat dipisahkan, sebagaimana bagian tubuh manusia yang juga tidak dapat dipisah-pisahkan. Kedelapan bagian itu adalah Yama menjauhi larangan, Niyama mentaati perintah, Asanas sikap-sikap badan, Asanas adalah pengaturan sikap-sikap tubuh. Dalam perkembangannya menjadi sebuah teknik yang disebut Hatha Yoga, yoga yang mempelajari berbagai postur-postur untuk memperbaiki sistem tubuh. Seorang praktisi Hatha Yoga melakukan berbagai postur tubuh untuk merangsang berbagai kelenjar dan syaraf, selain untuk keseimbangan tubuh dan menjaga keremajaan seluruh persendiannya. Asanas tidak hanya berarti sikap yang nyaman dalam postur-postur tubuh saja, tapi secara luas adalah pola hidup yang nyaman, yaitu pola hidup yang seimbang. Makan tidak berlebihan, puasa juga tidak berlebihan. Mencintai tidak berlebihan,-membenci juga tidak berlebihan, dan seterusnya. Rasa nyaman ini harus permanen-tidak temporer. Pranayama pengaturan prana, Pratyahara pengaturan indra, Dharana konsentrasi, Dhyana meditasi, Samadhi keseimbangan total. Kedelapan bagian tersebut adalah satu kesatuan yang dikenal sebagai Astanga Yoga. Telah dijelaskan di atas bahwa Yoga adalah sadhana disiplin spiritual, maka pondasinya adalah moralitas Yama dan Niyama. Tanpa moralitas tidak dapat disebut sebagai Yoga. Kemampuan supernormal shakti bukanlah tujuan yoga. Banyak sekali kemampuan supernormal dapat diperoleh dengan teknik yoga. Namun tanpa didukung dengan moralitas yang baik, maka kemampuan-kemampuan tersebut tidak akan menunjang peningkatan spiritual para praktisi yoga. Keinginan untuk memperoleh kemampuan supernormal bukanlah sesuatu yang salah, namun keterikatan itulah yang tidak dapat dibenarkan. Bagi pemula seringkali kemampuan ini menjadi obsesi sehingga menghambat perkembangannya. Adapun bagi praktisi yang sudah memperoleh seringkali terjerumus dalam penyalahgunaan daya super tersebut sehingga membuat semakin jauh dari tujuan spiritual. Tanpa ditunjang dengan moralitas yang baik, kemampuan supernormal justru memperburuk kondisi praktisi. Perlu diingat bahwa segala perbuatan merupakan “sebab” yang akan melahirkan “akibat”. Rsi Patanjali menetapkan Yama dan Niyama sebagai dasar moralitas kehidupan spiritual. Aturan ini dibuat untuk para praktisi yoga supaya tetap berada dalam jalur spiritual yang benar. Dan hendaknya diingat bahwa moralitas bukan merupakan puncak tujuan hidup kerohanian, namun hanyalah merupakan suatu perangkat. Walau demikian moralitas harus digariskan sedemikian rupa sehingga mampu melengkapi kehidupan manusia dengan penuh “keserasian” dan “keindahan” untuk bergerak maju di dalam menempuh jalan kerohanian. Yama dan Niyama bukan suatu perangkat hukum yang bermakna perintah. Yama dan Niyama adalah suatu nasehat yang tidak menekankan pada hukuman bila melanggar, namun menekankan pada keuntungan bila dilaksanakan. Demikian sekilas penjelasan tentang 8 bagian yoga yang diajarkan oleh Patanjali. Kedelapan bagian tersebut berkaitan-tidak bisa dipisahkan. Pelaksanaan dari 8 bagian tersebut itu-lah yang disebut yoga dalam arti yang sesungguhnya. Ini perlu dijelaskan karena bagi masyarakat Indonesia, yoga seringkali disalahartikan sebagai “akrobat” atau semacam “praktek-praktek klenik”, dan lain sebagainya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Sejarah Bola Basket beserta Peraturan dan Teknik Fungsi dan Tujuan Yoga Fleksibilitas Ketika beberapa orang berpikir tentang yoga, mereka membayangkan seperti fitnes, dan mereka merasa terlalu tua, dan tidak fit untuk melakukan yoga. Salah satu bagian dari yoga disebut asanas yang bekerja secara aman untuk streching otot anda. Proses ini melepaskan asam laktat yang biasanya menyebabkan kekakuan, ketegangan, sakit dan kelelahan. Selain itu, yoga juga meningkatkan berbagai gerakan di sendi dan meningkatkan lubrikasi di sendi. Stretch pada yoga tidak hanya untuk otot tapi untuk seluruh sel-sel tubuh anda. Dalam suatu studi ditemukan bahwa terdapat peningkatan fleksibilitas sebesar 35% setelah 8 bulan melakukan yoga. Keuntungan yang paling besar adalah fleksibilitas di pundak dan badan. Kekuatan Beberapa gaya dari yoga seperti ashtanga dan power yoga adalah yang paling kuat dibandingkan yang lain. Mempraktikkan salah satu dari gaya ini akan membantu meningkatkan otot Anda. Gaya yoga yang lain seperti lyengar yoga, yang hanya berfokus pada sedikit gerakan dan pengaturan posisi yang lebih tepat, bisa meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh. Beberapa gaya yang lain seperti downward dog, upward dog, dan plank, membangun kekuatan tubuh bagian atas. Hal ini menjadi penting pada usia tertentu. Gaya berdiri, khususnya jika Anda berpaku pada berapa lama Anda bernafas, dapat membangun kekuatan pada otot harmstrings, quadriceps dan abdominal. Jika dilakukan dengan benar, hampir semua gaya tersebut membangun kekuatan inti dalam otot abdominal. Postur Dengan peningkatan fleksibilitas dan kekuatan akan menghasilkan postur tubuh yang lebih baik. Banyaknya gaya berdiri dan duduk akan mengembangkan kekuatan inti. Manfaat lain dari yoga adalah meningkatkan kesadaran diri kita. Kesadaran tinggi ini memberikan anda peringatan jika anda bungkuk atau slumping sehingga Anda bisa langsung menyesuaikan sikap. Pernafasan Pernafasan juga termasuk dalam yoga yang akan meningkatkan kapasitas paru-paru kita. Hal ini bisa meningkatkan penampilan dan kinerja kita. Tetapi, tipikal dari yoga tidak difokuskan pada aerobik fitnes seperti berjalan atau bersepeda. Sebagian besar gaya yoga menekankan pada dalam dan panjangnya nafas Anda. Ini juga yang merangsang respons relaksasi yang akan berlawanan dengan peningkatan respons dari stres. Mengurangi stres dan lebih tenang Beberapa gaya yoga menggunakan teknik meditasi khusus untuk membuat pikiran yang sering stres menjadi lebih tenang. Gaya yoga lainnya juga tergantung pada teknik bernafas yang mendalam untuk memfokuskan pikiran, yang membuat pikiran menjadi lebih tenang. Beberapa manfaat yoga anti-stres dihubungkan dengan biochemical, misalnya terjadi penurunan catecholamines, hormon yang dihasilkan oleh kelenjar adrenalin dalam respon terhadap stres. Menurunkan tingkat hormon neurtransmitter, dopamine, norepinephrine, epinephrine dan menciptakan rasa tenang. Beberapa penelitian memfokuskan pada peningkatan hormon oxytocin yaitu hormon yang terkait dengan rasa santai dan terhubung ke orang lain, yang memungkinkan mengapa begitu banyak romance yang dimulai di studio yoga. Konsentrasi dan mood yang lebih baik Hampir setiap siswa yang mengikuti kelas yoga merasa lebih bahagia dan puas. Penelitian baru-baru ini mengeksplorasi efek dari yoga pada depresi, manfaat yang didapat adalah adanya peningkatan aliran oksigen ke otak. Yoga juga disarankan sebagai terapi untuk meringankan gejala obsessive dan disorder. Jantung lebih sehat Mungkin salah satu manfaat dari yoga yang paling dipelajari adalah efeknya pada penyakit jantung. Yoga telah lama dikenal untuk menurunkan tekanan darah dan memperlambat denyut jantung. Manfaat dari memperlambat denyut jantung sangat berarti pada orang yang hipertensi, penyakit jantung dan stroke. Yoga adalah komponen kunci untuk program penyakit jantung yang dirancang oleh Dean Ornish, MD. Ini adalah program pertama untuk penanganan penyakit jantung dengan gaya hidup melalui diet dibandingkan dengan operasi. Yoga juga telah dikaitkan dengan penurunan tingkat kolesterol dan trigliserida serta dalam peningkatan fungsi sistem kekebalan. Memberikan efek pada kondisi medis Yoga telah menjadi populer di dunia barat, peneliti medis juga mulai belajar manfaat terapeutik yoga, yang disebut dengan integrative yoga atau terapi IYT. Ada yang digunakan sebagai perawatan tambahan medis untuk kondisi tertentu dari depresi klinis sampai penyakit jantung. Manfaat yoga yang lain adalah untuk kondisi medis kronis, seperti menghilangkan gejala asma, back pain dan arthritis.Berdasarkanuraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian moral adalah suatu tuntutan prilaku yang baik yang dimiliki individu sebagai moralitas, yang tercermin dalam pemikiran/konsep, sikap, dan tingkah laku. B. Pengertian Nilai Dalam Pancasila. Nilai atau "value" (bahasa inggris) termasuk bidang kajian filsafat.
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 25 G. Mempraktikkan Sikap-sikap Yoga Perenungan ”Yo marayati pranayati, yasmat prananti bhuvanani visva” Terjemahannya adalah. ”Sang Hyang Widhiwasa menghidupkan dan menghancurkan. Dia adalah sumber penghidupan seluruh alam semesta” Atharva Veda XIII. Memahami Teks Walaupun yoga diklasiikasikan ke dalam empat disiplin yang berbeda, tidak ada satu pun yang bersifat istimewa, superior atau lebih rendah dari yang lain. Semuanya sama pentingnya dan disebutkan dalam kitab Hindu. Kecocokan disiplin tertentu bergantung dari mental, intelektual dan dimensi emosional dan hubungannya dengan karma dari pribadi seseorang. Ketika kata yoga digunakan di negara barat, secara umum ini berarti Hatha Yoga, yang merupakan latihan isik dalam sistem hindu kuno dan teknik pernafasan yang dirancang untuk menjaga tubuh yang sehat. Kitab hindu menggunakan kata yoga sebagai sinonim dari sadhana, yang berarti spiritual disiplin. Terdapat enam disiplin yang utama dalam yoga, Karma Yoga, Bhakti Yoga, Jnana Yoga, dan Raja Yoga. Gambar berikut adalah beberapa contoh peragaan praktik yoga. sumber. dok pribadi Gambar Yoga silasana sumber. dok pribadi Gambar Yoga bhujangasana 1 sumber. dok pribadi Gambar Yoga bhujangasana 3 sumber. dok pribadi Gambar Yoga purnad hanurasana Kelas XI SMASMK 26 Gambar di atas hanyalah sebagian kecil dari gerakan-gerakan yoga yang terdapat dalam ajaran agama Hindu. Gerakan yang lainnya diharapkan dapat dipraktikkan dengan baik dan sungguh-sungguh oleh peserta didik dalam proses pembelajaran di setiap sekolah SMASMK. Jika yoga rutin dilakukan dalam kehidupan ini, kesejahteraan dan kebahagiaan pendidik dan peserta didik pada khususnya serta umat sedharma pada umumnya dapat terwujud. Uji Kompetensi 1. Coba sebut dan jelaskan sikap- sikap yoga yang dapat menyembuhkan macam- macam penyakit 2. Setelah mengetahui sikap- sikap dalam yoga, coba praktikkan sikap- sikap yoga tersebut 3. Apa pengaruh praktik yoga dalam kehidupan sehari- hari? 4. Buatlah rangkuman untuk masing-masing pokok bahasan berdasarkan sumber teks yang terdapat pada Bab 1 Yoga Menurut Agama Hindu materi pembelajaran ini, sesuai petunjuk khusus dari BapakIbu guru yang mengajar 5. Amatilah gambar berikut ini, dan jelaskan Sebelumnya diskusikanlah dengan orangtuamu di rumah. Gambar Raja Yoga 2 Sumber Dok. https sumber. Gambar Raja Yoga 2 sumber. dok. Yoga asanas Gambar Yoga GabhsanaYogabukan hanya sekadar olah tubuh untuk mengatasi depresi dan stres, lelah atau nyeri punggung. Secara spesifik, yoga mengedepankan kontrol atas aktivitas-aktivitas tubuh, indra, dan pikiran. Your mind is the heart of your life. Pikiran yang baik, memerlukan tubuh yang baik pula.
Daftar Isi [ Buka ] Apa itu Sikap Yoga dan Bagaimana Dapat Mencerminkan Sila Kelima Pancasila? Hubungan Antara Sikap Yoga dengan Keadilan Sosial Dalam Sila Kelima Bagaimana Sikap Yoga Membawa Dampak Positif pada Ketertiban dan Kedamaian Sikap Yoga dan Kedamaian dalam Hidup Bermasyarakat yang Sesuai dengan Sila Kelima Bagaimana Praktik Sikap Yoga Bisa Menjadi Pedoman dalam Hidup Bermasyarakat yang Adil dan BeradabSikap yoga yang diwariskan oleh tradisi India merupakan sebuah cara hidup yang memiliki prinsip-prinsip yang sangat terkait dengan nilai-nilai Pancasila. Salah satu sikap yoga adalah ahimsa, yang berarti tidak menyakiti atau merusak, baik secara fisik maupun mental. Dalam konteks Pancasila, sikap ahimsa ini sangat menunjukkan sila kelima yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Sebab, keadilan sosial memerlukan sikap saling menghormati dan bekerja sama sehingga tidak terjadi konflik atau ketidakadilan yang merugikan masyarakat luas. Sikap ahimsa juga menuntut kesadaran akan ketidakseimbangan alam. Sikap ini tercermin melalui penekanan pada kebutuhan untuk menjaga keseimbangan dan keharmonisan antara tubuh, pikiran, dan lingkungan. Secara filosofis, keharmonisan dan keseimbangan ini menggambarkan sila kedua, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Dalam praktiknya, sikap yoga juga menekankan pada pentingnya mengendalikan diri dan pikiran. Dalam hal ini, sikap yoga membantu untuk mengatasi segala bentuk rasa takut, kemarahan, dan kegelisahan yang dapat mengganggu keseimbangan hidup seseorang. Sikap ini sangat mewakili sila ketiga Pancasila yaitu Persatuan Indonesia. Sikap lainnya yakni satya, yang berarti jujur dan akurat. Sikap satya ini memerlukan kesadaran terhadap diri sendiri, dan kemampuan untuk membedakan antara apa yang benar dan tidak benar. Sikap ini sangat mewakili sila keempat Pancasila yaitu Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Dengan demikian, sikap-sikap yang dituntut oleh yoga sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Hal ini menunjukkan bahwa nilai-nilai Pancasila memiliki pengaruh dan relevansi yang mendalam pada keragaman budaya dan pemikiran dalam masyarakat Indonesia. Apa itu Sikap Yoga dan Bagaimana Dapat Mencerminkan Sila Kelima Pancasila? Sikap yoga adalah praktik olahraga dan meditasi yang berasal dari India dan berkembang menjadi populer di seluruh dunia. Berbagai bentuk latihan tarian, gerakan, pernapasan, dan meditasi yang difokuskan pada kebahagiaan dan kesehatan tubuh, pikiran, dan jiwa. Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima nilai-nilai utama Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Sikap yoga mengandung banyak nilai yang berkaitan dengan Pancasila, dan ada beberapa cara dimana sikap yoga dapat mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Sila kelima Pancasila menjelaskan bahwa Indonesia harus menerapkan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Keadilan sosial berarti bahwa semua warga negara memiliki hak yang sama untuk memperoleh kebahagiaan dan kesejahteraan, dan bahwa individu dan kelompok tidak harus diuntungkan atau dirugikan karena pandangan politik, ras, agama, jenis kelamin, atau asal usul sosial. Sikap yoga menekankan pada dukungan untuk keadilan dan kesetaraan sosial, khususnya pada hal-hal seperti kesehatan dan kesejahteraan. Berlatih yoga akan mempromosikan kesetaraan, mengurangi jumlah kekerasan, meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan fisik dan mental, serta membantu memperkuat hubungan sosial. Sila kelima Pancasila juga mengatakan bahwa Indonesia harus memperjuangkan Persatuan Indonesia. Persatuan berarti bahwa seluruh warga negara Indonesia harus bergabung dan menentang segala bentuk pemisahan atau perpecahan yang dapat merusak harmoni sosial. Sikap yoga mengajarkan bahwa kita harus menghargai semua orang, menarik kekuatan dan inspirasi dari perbedaan dan membangun hubungan yang harmonis. Latihan yoga yang teratur akan membuat orang-orang lebih terbuka terhadap orang lain, lebih santai dalam berinteraksi, dan cenderung lebih dalam beremapat atau berbaur dan ini sangat diperlukan dalam membangun persatuan. Adapun, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab adalah sila yang paling berkaitan dengan praktik yoga. Kemanusiaan mengandung makna bahwa semua orang harus dihargai sebagai individu yang utuh dan memiliki hak asasi yang sama. Orang-orang harus diperlakukan dengan adil dan beradab serta memiliki saling menghargai. Yoga mengajarkan untuk menghargai diri sendiri dan menghargai orang lain dengan cara melatih kepedulian, empati, dan kasih sayang. Dalam praktik yoga, kita belajar untuk menghormati dan memuliakan tubuh kita sendiri, meningkatkan pemahaman tentang kebutuhan tubuh, dan mendengarkan pesan tubuh kita sendiri. Kita juga belajar untuk menghormati kebutuhan dan batas orang lain dan menghargai semua bentuk perbedaan. Ini dapat membantu mempromosikan kemanusiaan yang adil dan beradab. Terakhir, Sikap Yoga dapat mencerminkan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Yoga pada awalnya berakar pada tradisi agama Hindu. Saat ini, sikap yoga telah berkembang di seluruh dunia sebagai bentuk olahraga dan meditasi. Namun, bentuk khusus latihan yoga kerap kali disertai doa dan dikaitkan dengan konsep spiritual seperti kesadaran diri dan kesadaran kosmik. Meskipun demikian, Sikap yoga tetap bersifat inklusif terhadap agama dan spiritualitas. Para praktisi Yoga dapat melihat sikap yoga sebagai bentuk penyembahan atau meditasi untuk kebaikan diri sendiri. Dalam keseluruhan, Sikap yoga memiliki potensi untuk mencerminkan nilai-nilai utama Pancasila secara positif. Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam praktik yoga dapat membantu mempromosikan kebahagiaan, kesejahteraan, kesetaraan, dan persatuan, serta meningkatkan pemahaman kita tentang kebutuhan dan batas orang lain. Melatih yoga juga dapat memberikan kesempatan untuk memperdalam pemahaman kita tentang konsep-konsep spiritual seperti pemujaan dan kesadaran diri. Praktik yoga ini dapat menjadi sebuah jalan bagi kita untuk menjadi warga negara yang lebih baik dan vanguard dalam mempromosikan nilai-nilai Pancasila untuk Harmoni Kehidupan Masyarakat dari Tegaknya Keadilan dan Kesejahteraan Bersama. Hubungan Antara Sikap Yoga dengan Keadilan Sosial Dalam Sila Kelima Pancasila Sila kelima Pancasila, yang mewakili keadilan sosial, sangat penting untuk membangun masyarakat yang adil dan merata. Keadilan sosial mencakup kesetaraan hak, kesempatan, dan pembagian kekayaan secara adil. Semua orang berhak mendapatkan hak yang sama untuk mendapatkan pengakuan, perlindungan, dan manfaat di depan hukum. Dalam hal ini, sikap yoga bisa menjadi alat penting untuk mencerminkan nilai-nilai yang tertanam di dalam Sila Kelima Pancasila. Sikap yoga dalam hal ini mencakup prinsip-prinsip seperti non-diskriminasi, kerja sama, dan kepemimpinan yang adil. Yoga mengajarkan kita untuk merangkul perbedaan dan memberi penghargaan pada semua orang, tanpa menghiraukan orientasi seksual, agama, suku bangsa, atau gender. Melalui sikap yoga, kita dapat belajar untuk bekerja sama dengan orang lain untuk menciptakan keadilan sosial dan keamanan bagi semua individu di masyarakat. Sikap yoga juga mencakup prinsip kepemimpinan yang adil. Dalam sikap ini, kita diajarkan untuk mendukung orang lain dalam hal memperjuangkan hak yang sama. Hal ini menjadi penting dalam menciptakan keadilan sosial di masyarakat. Sikap yoga memperkenalkan ide bahwa tidak perlu ada seorang individu yang lebih baik dari yang lain, melainkan semua orang sama dan memiliki hak yang sama. Oleh karena itu, tidak ada yang dirugikan atau diuntungkan akibat status sosial, pendidikan, atau kemampuan financial. Dalam praktik yoga, ada tujuh chakra, di mana setiap chakra memiliki peran yang penting dalam menjaga keseimbangan mental dan spiritual. Salah satunya, manipura chakra, yang terletak di pusat tubuh, terkait dengan perasaan percaya diri dan kesetaraan sosial. Melalui praktik yoga, kita dapat mengaktifkan chakra ini dan menemukan rasa percaya diri dalam memberikan hak yang sama bagi orang lain. Dalam hal ini, sikap yoga membawa pengertian dan kepekaan pada hak-hak manusia dan keadilan sosial yang memerlukan kerjasama dan dedikasi. Contoh nyata dari hubungan antara sikap yoga dan keadilan sosial adalah gerakan yogi di Amerika, yang memperjuangkan hak asasi manusia bagi semua orang tanpa menghiraukan ras, gender, agama, atau orientasi seksual. Sikap yoga di Amerika telah memainkan peran penting dalam memperjuangkan hak-hak manusia pada skala nasional dan internasional. Mereka percaya bahwa semua orang harus memiliki hak yang sama untuk mendapatkan keadilan sosial. Pada kesimpulannya, sikap yoga dapat mencerminkan nilai-nilai keadilan sosial dalam Sila Kelima Pancasila. Dalam hal ini, yoga bisa menjadi alat yang penting untuk menciptakan masyarakat adil dan merata. Dengan menciptakan lingkungan yang adil dan keadilan terhadap semua individu, kita semua dapat meraih kemajuan dan kesejahteraan bersama. Dengan demikian, perlu diingat bahwa sikap yoga memiliki pengaruh yang positif dalam membangun masyarakat yang adil dan merata dengan mengikuti nilai-nilai yang terbenam dalam Sila Kelima Pancasila. Bagaimana Sikap Yoga Membawa Dampak Positif pada Ketertiban dan Kedamaian Sosial Yoga memang terkenal sebagai praktik meditasi yang dapat membawa ketenangan dan kedamaian pada diri seseorang. Namun, bagaimana dengan dampak positif yoga terhadap ketertiban dan kedamaian sosial di masyarakat? Pertama-tama, sikap yoga yang berfokus pada kebaikan diri sendiri, seperti toleransi dan kebijaksanaan, dapat berdampak pada berkurangnya konflik dan kekerasan pada masyarakat. Dalam yoga, kita dipelajari untuk memperbaiki hubungan dengan diri sendiri sebelum memperbaiki hubungan dengan orang lain. Hal ini dapat membantu masyarakat untuk lebih menghargai perbedaan satu sama lain dan mengurangi kesalahpahaman yang sering memicu konflik. Selain itu, praktik yoga juga membawa dampak positif pada kesehatan mental dan fisik masyarakat. Semakin sehat mental dan fisik seseorang, semakin baik pula kualitas hidup mereka. Hal ini dapat meningkatkan rasa bahagia, damai, dan kepuasan hidup masyarakat secara keseluruhan, sehingga dapat mengurangi keinginan melakukan tindakan kekerasan atau hal-hal yang merugikan orang lain. Lebih jauh lagi, sikap yoga yang berfokus pada rasa empati dan kasih sayang dapat membantu masyarakat untuk lebih memperhatikan dan menghargai orang lain. Hal ini dapat meningkatkan hubungan sosial yang lebih baik dan menghasilkan perkembangan karakter yang lebih baik pula. Masyarakat yang mempraktikkan yoga juga lebih mungkin untuk memandang kebaikan dan kebahagiaan orang lain sebagai bagian integral dari kebahagiaan mereka sendiri. Praktik yoga juga dapat membantu masyarakat dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan lingkungan sekitar. Konsep Ahimsa dalam yoga mengajarkan untuk menghormati kehidupan dan tidak merugikan makhluk hidup lain, termasuk alam. Masyarakat yang mempraktikkan yoga cenderung lebih mandiri dan sadar lingkungan, sehingga dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian alam. Dalam nutshel, praktik yoga membawa dampak positif pada ketertiban dan kedamaian sosial di masyarakat melalui peningkatan kualitas hidup, pengembangan karakter, dan peningkatan hubungan antarindividu dan dengan lingkungan sekitar. Masyarakat yang mempraktikkan yoga juga lebih mungkin untuk memandang kebaikan dan kebahagiaan orang lain sebagai bagian integral dari kebahagiaan mereka sendiri. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk mendukung praktik yoga dan menyediakan akses untuk praktik ini. Sikap Yoga dan Kedamaian dalam Hidup Bermasyarakat yang Sesuai dengan Sila Kelima Pancasila Salah satu sikap yang diajarkan oleh yoga adalah sikap kesabaran. Kesabaran adalah sikap yang sangat diperlukan dalam hidup bermasyarakat. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, kesabaran diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk menahan diri dalam menghadapi suatu keadaan tidak menyenangkan. Kesabaran juga diartikan sebagai sikap sabar, tabah, dan tidak cepat putus asa. Banyak kejadian di masyarakat yang membutuhkan sikap kesabaran. Contohnya, ketika kita mengalami kemacetan di jalan raya atau antrian yang panjang di tempat umum. Dalam situasi seperti itu, sikap kesabaran diperlukan untuk menghindari konflik yang tidak penting. Dengan menguasai sikap kesabaran, kita mampu bertindak dengan bijak dan tidak mudah terpengaruh emosi. Sikap yang satu lagi adalah sikap toleransi. Toleransi diartikan sebagai sikap menghormati dan menerima perbedaan yang ada pada orang lain. Dalam hidup bermasyarakat, sikap toleransi sangat diperlukan untuk menghindari terjadinya konflik antar kelompok. Melalui toleransi, kita dapat memahami dan menghargai perbedaan agama, suku, budaya, dan latar belakang sosial yang ada pada orang lain. Sikap toleransi dalam yoga tercermin pada latihan pernapasan yang diiringi dengan meditasi. Saat bermeditasi, kita diajarkan untuk menghargai dan menerima keadaan yang ada pada diri sendiri. Kita juga belajar untuk mengembangkan rasa simpati dan empati pada orang lain. Dalam Yoga, kita diajarkan bahwa setiap orang mempunyai keunikan dan kelebihan masing-masing yang perlu dihargai. Sikap yang terkait dengan toleransi adalah sikap menghargai. Menghargai diartikan sebagai sikap menghormati dan mengakui nilai-nilai yang dimiliki oleh orang lain. Dalam hidup bermasyarakat, sikap menghargai sangat penting sebagai bentuk apresiasi terhadap usaha dan kerja keras orang lain. Ketika kita menghargai usaha dan kerja keras orang lain, kita juga akan mendapat apresiasi yang sama. Sikap menghargai juga tercermin dalam yoga melalui sikap introspeksi. Dalam yoga kita diajarkan untuk melakukan refleksi diri, untuk melihat kesalahan dan kekurangan yang dimiliki. Dengan melakukan introspeksi, kita dapat lebih menghargai diri sendiri dan orang lain. Introspeksi juga membantu kita untuk memperbaiki diri dalam mencapai tujuan hidup yang lebih baik. Sikap yang terakhir yang mencerminkan sila kelima Pancasila adalah sikap gotong royong. Gotong royong diartikan sebagai kerjasama dan saling membantu dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Dalam hidup bermasyarakat, sikap gotong royong sangat diperlukan untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Melalui gotong royong, kita dapat mempercepat penyelesaian suatu pekerjaan dan menghindari terjadinya kesulitan dalam bekerja. Sikap gotong royong tercermin dalam yoga melalui sikap keterbukaan dan kepedulian pada orang lain. Dalam yoga, kita diajarkan untuk bersikap lapang dada dan tidak terlalu egois. Keterbukaan pada orang lain membuat kita dapat saling membantu dalam mencapai tujuan yang sama. Selain itu, kepedulian pada orang lain juga membuat kita lebih peka terhadap kebutuhan orang lain dan dapat memberikan bantuan dengan tulus. Dalam kesimpulannya, penerapan sikap-sikap dalam yoga, seperti kesabaran, toleransi, menghargai, dan gotong royong sangat diperlukan dalam hidup bermasyarakat. Sikap tersebut mencerminkan sila kelima Pancasila yang berisi tentang kerjasama, saling menghormati, dan menghargai keberagaman yang ada dalam masyarakat. Oleh karena itu, melalui yoga, kita dapat menumbuhkan sikap-sikap yang positif dalam hidup bermasyarakat dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana Praktik Sikap Yoga Bisa Menjadi Pedoman dalam Hidup Bermasyarakat yang Adil dan Beradab Yoga adalah salah satu cara untuk mencapai kesejahteraan fisik dan mental. Pada dasarnya, yoga berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti penyatuan atau integrasi. Praktik yoga meliputi sejumlah pose atau asana, gerakan pernapasan, meditasi, dan mantra. Salah satu sikap yoga yang dapat mencerminkan sila kelima pancasila adalah ahimsa. 1. Ahimsa dalam Yoga Ahimsa berarti tidak melakukan kekerasan, tidak merusak, tidak menyakiti, tidak membunuh, tidak merampas, dan tidak menghancurkan. Ahimsa merupakan sikap yang penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam bermasyarakat. Sikap ahimsa dalam praktik yoga meliputi tidak memaksa tubuh untuk melakukan pose atau asana yang dapat menyakiti diri sendiri atau mengganggu kesehatan orang lain. 2. Satya dalam Yoga Satya merupakan sikap jujur yang sangat ditekankan dalam yoga. Sikap satya dalam praktik yoga meliputi pengakuan dan penerimaan keterbatasan diri sendiri dan orang lain. Dalam kehidupan bermasyarakat, sikap satya sangat penting untuk membangun kepercayaan dan kejujuran antara sesama. 3. Asteya dalam Yoga Asteya berarti tidak merampas, tidak mencuri, atau tidak mengambil hak milik orang lain. Dalam praktik yoga, sikap asteya dilakukan dengan tidak meniru pose atau asana orang lain secara paksa atau memaksa mereka untuk berbagi ilmu atau rahasianya. Dalam berinteraksi dalam kehidupan bermasyarakat, sikap asteya sangat penting untuk membangun rasa saling percaya dan saling menghargai sesama. 4. Brahmacharya dalam Yoga Brahmacharya berarti pengendalian diri dari nafsu yang berlebihan dan menjaga agar tidak tergoda untuk melakukan perbuatan buruk yang dapat merusak diri sendiri atau orang lain. Dalam praktik yoga, sikap brahmacharya dilakukan dengan mengendalikan diri dalam mempraktikkan gerakan fisik yang berlebihan atau mengubah sikap agar tidak merusak tubuh dan pikiran. Dalam kehidupan bermasyarakat, sikap brahmacharya sangat penting untuk menjaga etika dan moral dalam berinteraksi dengan orang lain. 5. Aparigraha dalam Yoga Aparigraha berarti tidak serakah atau tidak terlalu memikirkan diri sendiri saja. Dalam praktik yoga, sikap aparigraha dilakukan dengan tidak terlalu terikat pada materi seperti pakaian, perhiasan, atau benda-benda lain yang sifatnya tidak penting dan dapat mengganggu pengekangan tubuh dan pikiran dalam berpraktik yoga. Dalam kehidupan bermasyarakat, sikap aparigraha sangat penting untuk menjaga kerukunan sosial dan kebersamaan, untuk menghindari keserakahan, dan untuk selalu berpikir positif dan selalu berbagi dengan orang lain. Dalam kesimpulannya, sikap yoga dapat menjadi pedoman dalam hidup bermasyarakat yang adil dan beradab. Dalam praktik yoga, sikap ahimsa, satya, asteya, brahmacharya, dan aparigraha dapat membantu kita untuk mengendalikan diri, menyesuaikan diri dengan lingkungan, dan membangun rasionalitas dalam berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu, praktik yoga dapat menjadi sarana untuk membangun harmoni sosial dan spiritual dalam kehidupan bermasyarakat.
DalamAl-Quran dan budaya Arab terdapat istilah "hikmat‖ yang berarti arif atau bijak. Filsafat itu sendiri bukan hikmat, melainkan cinta yang sangat pelaksanaan pengetahuan dan dapat melaksanakannya. Filsafat adalah suatu sikap tentang hidup dan alam semesta; (2) Filsafat adalah suatu metode berpikir reflektif dan penelitianBrowse Our Resources Course Hero offers crowdsourced study documents and expert tutors anywhere, anytime. Find the best study resources around, tagged to your specific courses. Share your own to gain free Course Hero access. Browse Resources Get one-on-one homework help from our expert tutors—available online 24/7. Ask your own questions or browse existing Q&A threads. Satisfaction guaranteed! Ask a Question Find Great Study Materials Study smarter with millions of helpful resources. Study Documents KUIS: 1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan catur marga ! 2. Coba Anda sebutkan bagaimana ciri-ciri Bhakti jelaskan ! 3. Sebut dan jelaskan bagian dari astangga yoga ! 4. Jelaskan apakan yang dimaksud dengan bhakti marga dan jnana marga ! 5. Coba anda berikan penjelasan tentang karma marga dan yoga marga ! Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 25 G. Mempraktikkan Sikap-sikap Yoga Perenungan ”Yo marayati pranayati, yasmat prananti bhuvanani visva” Terjemahannya adalah. ”Sang Hyang Widhiwasa menghidupkan dan menghancurkan. Dia adalah sumber penghidupan seluruh alam semesta” Atharva Veda XIII. Memahami Teks Walaupun yoga diklasiikasikan ke dalam empat disiplin yang berbeda, tidak ada satu pun yang bersifat istimewa, superior atau lebih rendah dari yang lain. Semuanya sama pentingnya dan disebutkan dalam kitab Hindu. Kecocokan disiplin tertentu bergantung dari mental, intelektual dan dimensi emosional dan hubungannya dengan karma dari pribadi seseorang. Ketika kata yoga digunakan di negara barat, secara umum ini berarti Hatha Yoga, yang merupakan latihan isik dalam sistem hindu kuno dan teknik pernafasan yang dirancang untuk menjaga tubuh yang sehat. Kitab hindu menggunakan kata yoga sebagai sinonim dari sadhana, yang berarti spiritual disiplin. Terdapat enam disiplin yang utama dalam yoga, Karma Yoga, Bhakti Yoga, Jnana Yoga, dan Raja Yoga. Gambar berikut adalah beberapa contoh peragaan praktik yoga. sumber. dok pribadi Gambar Yoga silasana sumber. dok pribadi Gambar Yoga bhujangasana 1 sumber. dok pribadi Gambar Yoga bhujangasana 3 sumber. dok pribadi Gambar Yoga purnad hanurasana Diunduh dari http Kelas XI SMASMK 26 Gambar di atas hanyalah sebagian kecil dari gerakan-gerakan yoga yang terdapat dalam ajaran agama Hindu. Gerakan yang lainnya diharapkan dapat dipraktikkan dengan baik dan sungguh-sungguh oleh peserta didik dalam proses pembelajaran di setiap sekolah SMASMK. Jika yoga rutin dilakukan dalam kehidupan ini, kesejahteraan dan kebahagiaan pendidik dan peserta didik pada khususnya serta umat sedharma pada umumnya dapat terwujud. Uji Kompetensi 1. Coba sebut dan jelaskan sikap- sikap yoga yang dapat menyembuhkan macam- macam penyakit 2. Setelah mengetahui sikap- sikap dalam yoga, coba praktikkan sikap- sikap yoga tersebut 3. Apa pengaruh praktik yoga dalam kehidupan sehari- hari? 4. Buatlah rangkuman untuk masing-masing pokok bahasan berdasarkan sumber teks yang terdapat pada Bab 1 Yoga Menurut Agama Hindu materi pembelajaran ini, sesuai petunjuk khusus dari BapakIbu guru yang mengajar 5. Amatilah gambar berikut ini, dan jelaskan Sebelumnya diskusikanlah dengan orangtuamu di rumah. Gambar Raja Yoga 2 Sumber Dok. https sumber. Gambar Raja Yoga 2 sumber. dok. Yoga asanas Gambar Yoga Gabhsana Diunduh dari http Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 27 Yajña dalam Mahabharata “Sahayajñāh prajāh sṛṣtvā puro vāsa prajāpatiá, anena prasavisyadhvam eṣa vo iṣtakhamadhuk”. Terjemahannya ”Pada zaman dahulu kala Prajapati Tuhan Yang Maha Esa menciptakan manusia dengan yajna dan bersabda; dengan ini engkau akan mengembang dan akan menjadi kamadhuk dari keinginanmu ”. Bhagavad Gita, Setiap tindakan tanpa dilandasi keyakinan yang mantap, akan sia-sia. Demikian pula keyakinan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sraddha apnoti brahma apnoti, mereka yang memiliki iman yang mantap dapat mencapai dan bersatu dengan Tuhan Yang Maha Esa, demikian pula dalam melaksanakan yajna, mutlak dilandasi Sraddha keimanan atau keyakinan yang mantap. A. Pengertian dan Hakikat Yajña c1PLBk.